Rabu, 21 September 2016

Tehnik Sederhana mengatur posisi lampu pada Studio Foto

Tehnik Sederhana mengatur posisi lampu pada Studio Foto

Kita tidak perlu lagi memaksakan untuk harus mempuyai segudang peralatan studio yang mahal dan canggih untuk membuat sebuah studio foto. Kita juga bisa menggunakan alat lighting atau pencahayaan yang sederhana untuk bisa melakukan kegiatan pemotretan di dalam studio foto. Jika kita perhatikan dengan seksama, sebenarnya dua atau tiga lighting saja sudah cukup untuk membuat foto di dalam studio. Kita bisa menggunakan main light pada posisi yang kita rasa baik dan tepat, kemudian kita juga bisa menempatkan sebuah reflektor pemantul cahaya atau sebagai sumber cahaya kedua. Tips dan cara sederhana mengatur posisi lighting di studio itu juga sangat bermanfaat dan dikatakan sudah cukup.
Jarak, sudut, power, serta ketinggian sumber cahaya dengan subyek sangat mempengaruhi hasil foto. Salah satu hal yang dirasakan sangat penting untuk kita ketahui dan kita cermati adalah bagaimana cahaya bisa jatuh tepat kepada subyek yang kita ambil. Layar LCD yang kita perlukan untuk membantu dalam mereview foto yang akan kita ambil. Dan terkadang merubah preview mode monochrome bisa sangat membantu sekali kita dalam menentukan fokus pada bentuk subyek, tone dan bayangan yang jatuh kearah wajah subyek sehingga kita dapat dimudahkan dalam memvisualisasikan hasil akhir dari foto portrait yang mau kita ambil.
Jenis pengaturan posisi lampu (lighting) :

http://studiofotobdg.blogspot.co.id/2016/09/tehnik-sederhana-mengatur-posisi-lampu.html 

Tinggi
 
Saat sesi foto berlangsung sering kali kita temui seorang fotografer yang memposisikan Main Light lebi tinggi dari model. Trik ini dilakukan supaya hasil bayangan dari hidung bisa jatuh ke sisi bawah wajah sehingga hidung akan terkesan lebih panjang atau mancung.  Untuk idealnya kita menginginkan bayangan hidung yang mengarah pada bibir. Sebenarnya kita bisa mengarahkan model untuk menggeserkan posisi kepalanya sehingga efek pencahayaan yang kita inginkan bisa kita dapatkan.

      Sejajar

      Lampu flash utama atau main light yang terdapat disamping dan sejajar dengan model akan membuat cahaya mengenai seluruh sisi wajah dari model tersebut. Sementara itu bayangan yang diperoleh dari penatacahayaan tersebut akan memberikan kesan memperlebar  wajah dari model tersebut. Hasilnya akan lebih efektif dan kelihatan lebih menarik kalau cahaya tersebut berimbang dengan sumber cahaya yang terletak dibelakang subyek.

       Posisi Lighting Dari Bawah
 

Hasil gambar dari efek lighting jenis ini terkesan kurang disukai, karena akan terlihat seram (horror) dan menakutkan. Posisi pencahayaan seperti ini sangat cocok untuk pemotretan yang bertemakan horor atau haloween (hantu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar